FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA SUKU MADURA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTIBAR

  • Zakiah Zakiah STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Ramadhaniyati Ramadhaniyati STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Kharisma Pratama STIK Muhammadiyah Pontianak
Keywords: Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, Perilaku Ibu dalam Ketepatan Waktu Pemberian MP-ASI

Abstract

Abstract

Background: In Mempawah District the coverage of exclusive breastfeeding programs reached 60.7%. It can be an indicator of maternal compliance giving exclusive breastfeeding to infants and an illustration that there are still many babies aged <6 months who have received weaning food.Objective: To determine the factors related to maternal behavior to the appropriate time of weaning food in Madura tribe at the working area of Antibar health centre. Method: This type of research was quantitative with cross-sectional research design and retrospective approach. The sample selection technique used non probability sampling with consecutive sampling method for 76 respondents. The research instrument used was a questionnaire method that had been validated. Data analysis used were univariate and bivariate analysis with Chi Square statistical tests.Results: There were no relationship between knowledge (p = 0,234, OR = 4,350, 95%CI = 0,497-38,110), education (p = 1,000, OR = 1,170, 95%CI = 0,210-6,510), and employment (p = 1,000 , OR = 1,527, 95%CI = 0,170-13,740) with maternal behavior to the appropriate time of weaning food. Family support had an important role in maternal behavior to the appropriate time of weaning food. Conclusion: Most respondents gave weaning food that inappropriate as many as 69 respondents (90.8%). This may be related to the existence of other factors of knowledge, education, employment and family support that influence the mother's decision to give weaning food to the baby.

Keywords: Knowledge, Education, Employment, Family Support, Mother's Behavior to the appropriate time of weaning food.

Abstrak

Latar Belakang: Di Kabupaten Mempawah cakupan program ASI eksklusif mencapai 60,7%. Hal ini dapat menjadi indikator kepatuhan ibu memberikan ASI eksklusif pada bayi dan merupakan gambaran bahwa masih banyak bayi usia < 6 bulan yang sudah mendapatkan MP-ASI. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam ketepatan waktu pemberian MP-ASI pada suku Madura di Wilayah Kerja Puskesmas Antibar. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional dan pendekatan retrospektif. Tehnik pemilihan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode consecutive sampling pada 76 responden. Instrumen penelitian menggunakan metode kuesioner yang telah tervalidasi. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil : Tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,234, OR=4,350, 95%CI=0,497-38,110), pendidikan (p=1,000, OR=1,170, 95%CI=0,210-6,510), dan pekerjaan (p=1,000, OR=1,527, 95%CI=0,170-13,740) dengan perilaku ibu dalam ketepatan waktu pemberian MP-ASI. Dukungan keluarga berperan penting terhadap perilaku ibu dalam ketepatan waktu pemberian MP-ASI. Kesimpulan : Sebagian besar responden memberikan MP-ASI tidak tepat sebesar 69 orang responden (90,8%). Hal ini kemungkinan berhubungan dengan adanya faktor lain di luar pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan dukungan keluarga yang mempengaruhi keputusan ibu dalam memberikan MP-ASI pada bayi.

Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, Perilaku Ibu Dalam Ketepatan Waktu Pemberian MP-ASI.

References

Afriyani, R.,Halisa, S., & Rolina, H. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di BPM Nurtila Palembang. Jurnal Kesehatan, 6 (2), 260-265.

AIMI. (2013). Pelatihan Konseling Menyusui.

Aliya, I. (2014). Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Masyarakat Suku Madura Di Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. KTI D3 Kebidanan: Poltekkes Majapahit. repository.poltekkesmajapahit.ac.id diakses pada 27 November 2018.

Ariani, A. P. (2017). Ilmu Gizi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Asis, A. (2014). Pengaruh Kualitas Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Bontang Selatan. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2 (3), 2640-2649.

Budiman & Agus, R. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Darmawan, D., & Totok, W. A. (2012). Strategi Komunikasi Bidan Untuk Meningkatkan Partisipasi Ibu-Ibu Menyusui Dalam Program ASI Eksklusif Di Jabon Sidoarjo. Kanal, 1 (1), 1-101.

Depkes RI. (2009). Klasifikasi Umur Menurut Kategori. Jakarta: Ditjen Yankes.

Dharma, K. K. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan (Panduan Melaksanakan Dan Menerapkan Hasil Penelitian). Jakarta : CV. Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017. Pontianak : Dinkes Prov. Kalbar.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017. Mempawah : Dinkes Kab. Mempawah.

Dintansari, E. O., Tri, A., & Warni, F. (2010). Studi Komparatif Penambahan Berat Badan Bayi Umur 0-6 Bulan Yang Diberi MP-ASI Dan Tanpa Diberi MP-ASI. Bidan Prada : Jurnal Imiah Kebidanan,1 (1), 98-107.

Ellya, E. S. (2010). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori & Praktik. Edisi 5. Jakarta : EGC.

Hayati, A. W. (2009). Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta : EGC.

Ibrahim, M., A. J. M, Rattu., & J. N, Pangemanan. (2014). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dan Perilaku Ibu Dengan Riwayat Pemberian MP-ASI Dini Di Wilayah Puskesmas Atingola Kecamatan Atingola Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Universitas Sam Ratulangi, 5 (2), 294-301.

International Labour Office. (2012). Profil Pekerjaan Yang Layak Di Indonesia. Geneva, Switszerland : ILO.

International Labour Office. (2012). International Standard Classification Of Occupations : Structure, group definitions and correspondence tables. Geneva, Switszerland : ILO.

Kemenkes RI. (2018). Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kemenkes RI. Jakarta : Kemenkes RI.

Khairunnisa, W. S. (2013). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah. jurnal.untan.ac.id diakses tanggal 18 Juli 2019.

Kodrat, Laksono. (2010). Dahsyatnya ASI dan Laktasi. Yogyakarta : Media Baca.

Kristianto, Y., & Tri, S. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Umur 6-36 Bulan. Jurnal STIKES, 6 (1), 99-108.

Kristiyanasari, W. (2011). ASI, Menyusui & SADARI. Yogyakarta : Nuha Medika.

Mariani, N. N., Hendi, H., & Giti, S. N. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Dini Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas SIndanglaut Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Jurnal Kesehatan, 7 (3), 420-426.

Maryam, S. (2016). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Salemba Medika.

Maseko, M., & E. E, Owaga. (2012). Child Malnutrition And Mortality In Swizeland Situation Analysis Of The Immedate, Underlying And Basic Causes 2012. African Journal Of Food, Agriculture, Nutrition And Development, 12 (2), 5994-5999.

Mudyahardjo, R. (2014). Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-Dasar Pendidikan Pada Umumnya Dan Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Mustika, Heru, S., & Umi, S. (2017). Pengaruh MP-ASI Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kayu Kapur Tahun 2017. Mahakam Midwifery Journal, 2 (2), 67-85.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Novi, S. (9 November, 2018). Wawancara langsung.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Oktova, R. (2017). Determinan Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Kesehatan, 8 (1), 84-90.

Puskesmas Antibar. Data Kelahiran Bayi Polindes. 9 November, 2018.

Retnowati, E. (2014). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pemberian MP-ASI Pada Bayi 6-11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon Bantul. digilib.unisayogya.ac.id di akses tanggal 27 Juli 2019.

Riyanto, A. (2013). Statistika Deskriptif Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Selvia, M. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Berdasarkan Teori Transcultural Nursing Di Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya. repository.unair.ac.id. di akses tanggal 27 Juli 2019.

Setyawati, A. I. (9 November, 2018). Wawancara langsung.

Sunarti, Irianton, A., & Rina, O. (2017). Faktor Risiko Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Puskesmas Lendah II Kulon Progo Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Syukri, M & Marmawi. (2010). Pengantar Pendidikan. Pontianak : STAIN Pontianak Press.

Tawi. (2013). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Utami, H. (2014). Budaya Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Pada Ibu Yang Mempunyai Anak 7-24 bulan Di Desa Argodadi Sedayu Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Wiji, R. N. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika
Published
2019-10-28
How to Cite
Zakiah, Z., Ramadhaniyati, R., & Pratama, K. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA SUKU MADURA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTIBAR. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 10(2), 29-37. https://doi.org/10.54630/jk2.v10i2.109