STUDI KORELASI: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING

  • Fikrotul Ulya Nur Amaliah Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya Global Yogyakarta
  • Eka Oktavianto Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya Global Yogyakarta
  • Suryati Suryati Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Surya Global Yogyakarta
Keywords: Pengetahuan Ibu, Gizi Balita, Kejadian Stunting

Abstract

Abstract

Background: Stunting was one of the nutritional problems experienced by toddlers in the world for now. There are several factors to be suspected as a cause of the problem of nutritional status in toddler. One of the factors that affect stunting is mother knowledge about nutrition toddler.

Purpose: To determine level of mother’s knowledge about nutrition toddler with incidence stunting in toddlers age 37-59 months in KB and TK ABA Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.

Method: This reasearch is quantitative with  design cross sectional. Sampling was using total sampling technique with 32 samples pair of mothers and toddlers. The instrument were questionnaires for mother’s knowledge about toddler nutrition and microtoise. The analysis test used chi-square.

Results: The majority good level of mother’s knowledge about nutrition toddler in KB and TK ABA Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, were 25 respondents (78,1%), the majority toddler in KB and TK ABA Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, not stunting were 28 respondent (87,5%). Mother with good knowledge have toddler not stunting. This research used  correlation analysis chi square test with a significance limit of a≤0.05, statistical test results obtained p-value= 0,000 (p-value<0,05), which means that Ho is rejected.

Conclusion: There is a correlation between level of mother’s knowledge about nutrition toddler with stunting in toddlers age 37-59 months.

Keyword: Mother’s knowledge , nutrition toddler, incidence stunting

 

Abstrak

Latar belakang: Stunting menjadi salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Ada beberapa faktor yang dicurigai sebagai penyebab dari permasalahan status gizi pada balita. Salah satunya adalah pengetahuan ibu tentang gizi balita.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan stunting pada balita usia 37-59 bulan di KB dan TK ABA Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 pasang ibu dan balita. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan ibu tentang gizi balita dan microtoise. Uji analisis yang digunakan adalah chi-square.

Hasil: Mayoritas tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita di KB dan TK ABA Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, dalam kategori baik yaitu sebanyak 25 responden (78,1%), mayoritas balita di KB dan TK ABA Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, tidak mengalami stunting yaitu sebanyak 28 responden (87,5%). Ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang gizi balita cenderung untuk memiliki balita tidak stunting yaitu sebanyak 25 orang (78,1%). Hasil uji korelasi chi-square dengan batas kemaknaan α ≤ 0,05, didapatkan nilai p = 0,000 (nilai p< 0,05) yang berarti Ho ditolak.

Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan kejadian stunting pada balita usia 37-59 bulan

Kata kunci: Pengetahuan ibu, gizi balita, kejadian stunting

References

1. WHO. 2018. Levels and Trends in Child Malnutrition: Key findings of the 2018 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Diakses dari: www.who.int/nutgrowthdb pada tanggal 28 November 2018.

2. Dinkes. 2018. Data Balita Stunting di Kota Yogyakarta Tahun 2017. Yogyakarta: Dinkes Kota Yogyakarta.

3. Bappenas. 2017. Laporan Baseline SDG tentang Anak-Anak di Indonesia. Jakarta: Bappenas dan UNICEF. Diakses dari: https://www.unicef.org pada tanggal 26 Oktober 2018.

4. TNP2K. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Diakses dari: www.tnp2k.go.id pada tanggal 25 Oktober 2018.

5. Nursalam. 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

6. Susanti. 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Botania kota Batam tahun 2017. Ensiklopedia of Journal Vol. 1 No. 1; pp. 134-138; Oktober 2018 (ISSN 2622-9110). Diakses dari: http://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.83/index.php/ensiklopedia/article/view/17 pada tanggal 11 Maret 2019

7. Hartiningsih, S.N., Oktavianto, E., Dewastuti, N.W., & Timiyatun, E. 2018. Pelatihan bermain pada pengasuh meningkatkan kualitas interaksi antara pengasuh dan anak prasekolah. Riset Inforrmasi Kesehatan; Vol. 7; No.1; pp: 90-98 Juni 2018. Diakses dari http://stikes-hi.ac.id/jurnal/index.php/rik/article/view/138/58 pada tanggal 11 Maret 2019.

8. Oktavianto, E., Karimah, K., Timiyatun, E., & Badi’ah, A. 2019. Pelatihan Bermain pada Ibu Meningkatkan Kelekatan Anak. MEDISAINS: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 3; pp: 120-126. Desember 2018. Diakses dari http://www.jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/download/3630/2275 pada tanggal 11 Maret 2019.

9. Notoatmodjo, S. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

10. Sammai, Haskas, dan Asdar. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Masyarakat mengenai Penanganan Pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Batuan Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 12 No, 6 tahun 2018 (e-ISSN: 2302-2531). Diakses dari: journal.uin-alauddin.ac.id pada tanggal 11 Maret 2019.

11. Siahaan, M., Widajanti, L., dan Aruben, R. 2017. Hubungan Sosial Ekonomi dan Asupan Zat Gizi dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) Vol.5, No. 3; pp.138-146; Juli 2017. Diakses dari: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/17184 pada tanggal 20 Desember 2018.

12. Hanifah, L. dan Fauziah, A.N. 2019. Hubungan antara Pendidikan dan Penghasilan dengan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang IVA Tes. Jurnal Kebidanan Indonesia, Vol.10 No.1; pp.114-125; Januari 2019. Diakses dari: https://stikesmus.ac.id/jurnal/index.php/JKebIn/article/view/250 pada tanggal 10 April 2019.

13. Fitriahadi, E. 2018. Hubungan Tinggi Badan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 14, No. 1; pp.15-24; Juni 2018. Diakses dari: https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/545 pada tanggal 27 Oktober 2018.

14. Lestari, W., Rezeki, S.H.I., Siregar, DM., dan Manggabarani, S. 2017. Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah Dasar Negeri 014610 Sei Renggas kecamatan Kisaran Barat kabupaten Asahan. Journal of The World of Nutrition Vol. 1 No. 1; pp.59-64; Juni 2018. Diakses dari: http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jdg/article/view/2926 pada tanggal 11 Maret 2019.

15. Mustamin, M., Asbar, R., dan Budiawan, B. 2018. Tingkat Pendidikan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Provinsi Sulawesi Selatan. Media Gizi Pangan, vol. 25, No. 1; pp.25-32; 2018. Diases dari: http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediagizi/article/view/56/pdf pada tanggal 26 Oktober 2018.

16. Fall, C.H., dkk. 2015. Association between Maternal Age at Childbirth and Child and Adult Outcomes in the Offspring: a Prospective Study in Five Low-incoe and Middle-income Countries (COHORTS collaboration). Lancet Glob Health Vol. 3(7); pp: 366-377; July 2015. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25999096 pada tanggal 11 Maret 2019.

17. Hardinsyah & Supariasa, IDN. 2016. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

18. Pusung, B.L., Malonda, NSH., dan Momongan, N. 2018. Hubungan antara Riwayat Imunisasi dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Balita Usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Touluaan kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal KESMAS Vol.7 No. 4. Diakses dari: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23148/22843 pada tanggal 11 Maret 2019.

19. Pormes, W.E., Rompas, s., dan Ismanto, Y. 2014. Hubungan Pengetahuan Orangtua tentang Gizi dengan Stunting pada Anak Usia 4-5 tahun di Tk Malaekat Pelindung Manado. Jurnal keperawatan, Vol. 2, No. 2; Diakses dari: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5230/4744 pada tanggal 26 Oktober 2018.

20. Aridiyah, F.O., Rohmawati, N., dan Ririyanty, M. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di wilayah Pedesaan dan Perkotaan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 3; No.1; pp: 163-170; Januari 2015. Diakses dari: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2520 pada tanggal 26 Oktober 2018.

21. Marmi. 2013. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

22. Susilowati, E., dan Himawati, A. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. Jurnal Kebidanan Vol. 6. No. 13; Oktober 2017; ISSN. 2089-7669. Diakses dari: http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/view/2866 pada tanggal 28 Oktober 2018.

23. Kusparlina, E.P., dan Susilo, H.M. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi Balita. 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan Vol.VII No.4; pp.257-261; November 2017. Diakses dari: http://2trik.jurnalelektronik.com/index.php/2trik/article/download/128/64 pada tanggal 27 Oktober 2018.

24. Sari, N., dan Ratnawati, L.Y. 2018. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutrition, Vol. 2, No. 2; pp.182-188 (p-ISSN: 2580-1163, e-ISSN: 2580-9776). Diakses dari: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/8215/5063 pada tanggal 10 Maret 2019.

25. Oktavianto, E., dan Mubasyiroh, A. 2017. Pelatihan Bermain pada Pengasuh dapat Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Pengasuhan. Health Science and Pharmacy Journal, Vol. 1, No. 1; pp. 20-29. Desember 2017, Diakses dari: http://journal.stikessuryaglobal.ac.id/index.php/hspj/article/view/7 pada tanggal 20 Maret 2019.

26. Salman, Arbie, F.Y., dan Humolungo, Y. 2017. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal Vol. III No. 1; pp. 42-53; 2017. Diakses dari: http://jurnal.poltekkesgorontalo.ac.id/index.php/JHN/article/download/119/73 pada tanggal 27 Oktober 2018.

27. Hartono, R., Ula, H., Sunartom S., dan Ipa, A. 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Asupan Energi pada Anak Stunting. Jurnal Media Kesehatan Vol.12, No.1; pp.13-19; (2017). Diakses dari: http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/media kesehatan/article/ download/31/55 pada tanggal 26 Oktober 2018.

28. Handayani, S., Kapota, W.N., & Oktavianto, E. 2019. Hubungan Status ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Medika Respati Vol.14 No.4; pp: 287-300; Oktober 2019. Diakses dari http://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/226/pdf pada tanggal 03 November 2019.
Published
2019-10-28
How to Cite
Amaliah, F., Oktavianto, E., & Suryati, S. (2019). STUDI KORELASI: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 10(2), 7-15. https://doi.org/10.54630/jk2.v10i2.110