PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN UNTUK MEMBERIKANPERTOLONGAN PADA KORBAN HENTI JANTUNG
Abstract
Abstract
The success of the help of sufferers who experience cardiac arrest is not only determined by the quality of emergency services at the hospital but also the success of the help provided outside the hospital. Cardiac events that can strike anyone and anywhere, including when traveling long distances, one of them on the plane. The stewardess is one of the flight attendants in the cabin that is responsible for maintaining security and serving the needs of passengers. Students stewardess as prospective flight attendants who will work on the plane, it takes skills and knowledge in helping victims in any condition one of which is a victim with a cardiac arrest.
The purpose of this study was to determine the effect of basic life support training on the level of knowledge to provide assistance to victims of cardiac arrest by flight attendants at STTKD YOGYAKARTA. The design in this study uses Pre experimental Design. Sampling research using random sampling. The study was conducted at the College of Aerospace Technology. The sample size in this study were 25 respondents. The results showed that there was a significant difference in the level of knowledge of flight attendant students before and after the training (p = 0.002). This shows that basic life support training to help victims of cardiac arrest is effective in increasing the level of knowledge for stewardess students at STTKD Yogyakarta.
Keyword: basic life support, cardiac arrest, level of knowledge, Students stewardes
Abstrak
Keberhasilan pertolongan penderita yang mengalami henti jantung tidak hanya ditentukan kualitas dari pelayanan gawat darurat di rumah sakit namun juga keberhasilan pertolongan yang diberikan diluar rumah sakit. Kejadian henti jantung yang dapat menyerang siapa saja dan dimana saja termasuk saat dalam perjalanan jauh, salah satunya di dalam pesawat. Pramugari merupakan salah satu awak kabin dalam pesawat yang bertugas menjaga keamanan dan melayani kebutuhan penumpang. Mahasiswa pramugari sebagai calon pramugari yang akan bekerja dalam pesawat, dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan dalam menolong korban dalam kondisi apapun salah satunya adalah korban dengan henti jantung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar terhadap tingkat pengetahuan untuk memberikan pertolongan pada korban henti jantung oleh mahasiswa pramugari di STTKD YOGYAKARTA.
Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Pre experimental Design. Pengambilan sampel penelitian menggunakan random sampling. Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedan yang signifikan pada tingkat pengetahuan mahasiswa pramugari sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan (p = 0,002). Hal tersebut menunjukan bahwa pelatihan bantuan hidup dasar untuk menolong korban henti jantung efektif untuk meningkatkan tingkat pengetahuan bagi mahasiswa pramugari di STTKD Yogyakarta.
Kata kunci: Bantuan Hidup Dasar, Henti Jantung, Tingkat Pengetahuan, Mahasiswa Pramugari
References
2. Hidayah I. Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Tingkat Motivasi Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pada Polisi Kota Yoyakarta [Internet]. 2017. Available from: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11224 Diakses 5 Juni 2019
3. Bariqi F. PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENOLONG KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLISI KOTA YOGYAKARTA [Internet]. 2017. Available from: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14334 Diakses 5 Mei 2019
4. Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
5. Lestari C. Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Remaja Terhadap Tingkat Pengetahuan Menolong Korban Henti Jantung [Internet]. 2014. p. 31–40. Available from: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6599?show=full Diakses 7 Mei 2019
6. Tipa RO, Bobirnac G. Importance of basic life support training for first and second year medical students--a personal statement. J Med Life [Internet]. 2010;3(4):465–7. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3019063/pdf/JMedLife-03-465.pdf Diakses tanggal 7 Mei 2019
7. Dahlan S, Onibala F, Studi P, Keperawatan I, Kedokteran F, Sam U, et al. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. J Keperawatan [Internet]. 2014;2(1). Available from: https://media.neliti.com/media/publications/110395-ID-pengaruh-pendidikan-kesehatan-tentang-ba.pdf Diakses tanggal 7 Juni 2019
8. Musliha. Keperawatan GAwat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
9. Pratiwi ID, Purwanto E. Basic Life Support : Pengetahuan Dasar Siswa Sekolah Menengah Atas. J Keperawatan [Internet]. 2016;7:94–9. Available from: ejournal.umm.ac.id › index.php › keperawatan › article › download Diakses tanggal 7 juni 2019
10. Bantuan P, Dasar H, Media D, Resusitasi P, Bantuan K, Dasar H, et al. Training of Basic Livi Support With the Media of Phantom Resuscitation of Pulse Heart ( Prejaru ) Improving Basic Life Knowledge and Skills in the Early People. 2019;1(1):7–12. Available from: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/503/301 Diakses tanggal 7 Mei 2019