TERAPI PSIKORELIGIOSPIRITUALITAS (SPIRITUAL CARE) SEBAGAI INTERVENSI KEPERAWATAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS.

  • Erna Melastuti Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah
  • Indah Sri Wahyuningsih Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah
Keywords: Spiritual Care, Terapi Psikoreligiospiritualitas, Penyakit Kronis, Kualitas Hidup

Abstract

Latar belakang: Penyakit kronis merupakan suatu keadaan kesehatan yang terdapat beberapa gejala tertentu yang terjadi dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan dengan waktu yang panjang dengan proses pemulihan atau pengendalian kondisi klinisnya yang pada umumnya lambat. Terapi psikoreligiospiritualias(spiritual care) merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang mengkombinasikan pendekatan kesehatan jiwa modern (psikologis)  dan pendekatan aspek religius atau keagamaan dan spiritualitas yang bertujuan meningkatkan mekanisme koping atau mengatasi masalah (Yosep, 2010 dalam Subandi, dkk, 2012). Kualitas hidup merupakan suatu indikator dimana seseorang merasakan keunggulan dalam kehidupannya. Untuk memperoleh kualitas hidup maka individu harus mampu menjaga kesehatan tubuh, jiwa, serta pikirannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan terapi psikoreligiospiritualitas(spiritual care) dengan kualitas hidup pada pasien penyakit kronis.

Metode: Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien dengan penyait kronis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yaitu di bagian rawat jalan serta rawat inap dengan jumlah 117 penderita penya  kit kronis. Teknik pengambilan sampel  yaitu menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel 90 Responden.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 64,4 %, dengan rentan usia sebanyak 40,0 %, dan memiliki tingkat Pendidikan yaitu SD sebanyak 42,2%. Mayoritas pekerjaan responden adalah Ibu rumah tangga sebanyak 42,3%, dan lama menderita penyakit sebanyak 31,1%. Mayoritas responden memiliki spiritual care yang tinggi dengan presentase 91,1% serta memiliki kualitas hidup yang baik dengan jumlah 96,7%.

Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini didapatkan yaitu p-value 0,410 (> 0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara terapi psikoreigiospiritualitas (spiritual care) dengan kualitas hidup pada pasien penyakit kronis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Published
2023-04-30
How to Cite
Melastuti, E., & Wahyuningsih, I. (2023). TERAPI PSIKORELIGIOSPIRITUALITAS (SPIRITUAL CARE) SEBAGAI INTERVENSI KEPERAWATAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 14(1), 51-62. https://doi.org/10.54630/jk2.v14i1.270