EFEKTIVITAS POSISI TIDUR SEMIFOWLER 45° TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE

  • Ria Afriani Mahasiswa Prodi Keperawatan, Universitas Binawan Jakarta
  • M. Robby Fajar C Dosen Prodi Keperawatan, Universitas Binawan Jakarta
  • Nuniek Setyo Wardani Universitas Binawan
  • Sondang Manurung Dosen Prodi Keperawatan, Universitas Binawan Jakarta
Keywords: posisi tidur semifowler 45°, kualitas tidur, congestive heart failure

Abstract

Latar Belakang: Congestive heart failure mengalami paroxysmal nocturnal dyspnea yang mengakibatkan terganggunya kualitas tidur. Penatalaksaan keperawatan untuk mengatasi gangguan kualitas tidur yaitu efektivitas posisi tidur semifowler 45°. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas posisi tidur semifowler 45° terhadap kualitas tidur pada pasien CHF di ruang ICCU. Metode: Jenis penelitian ini kualitatif dengan desain “pre-post test without control group”. Besarnya sampel menggunakan teknik total sampling shingga didapatkan sampel 33 responden yang dipilih sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner The Pittsburgh Sleep Quality Index. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon didapatkan hasil nilai p: 0,001 (<0,05). Hasil Penelitian:Berdasarkan hasil pengolahan data pada 33 responden didapatkan penurunan skor kualitas tidur rata-rata responden sebelum dan sesudah pemberian posisi semi fowler sebesar 4,24%. Skor rata-rata kualitas tidur sebelum pemberian posisi semi fowler sebesar 12,15 menjadi 7,91 sesudah pemberian posisi semi fowler. Hasil uji alternatif menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan hasil nilai p<0,001 (<0,05), yang berarti terdapat efektivitas posisi semi fowler 45o terhadap kualitasjtidur pada pasien Congestive HeartjFailure.Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji beda rerata, terdapat berbedaan bermakna pre dan post intervensi, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh dari intervensi Posisi Semi Fowler 45° terhadap kualitas tidur pada pasien Congestive Heart Failure di RSUD Koja.

Published
2023-10-31