HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia menyebabkan semakin banyaknya permasalahan kesehatan yang dialami lansia akibat kurangnya aktivitas fisik, seperti gangguan kualitas tidur.. Seiring bertambahnya usia lansia akan menyebabkan berbagai perubahan pada penurunan fungsi fisik, fisiologis, dan psikologis tubuh, perubahan tersebut dapat memengaruhi aktivitas fisik sehingga dapat menurunkan kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Pekuncen. Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 100 orang lansia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Physical Activities Scale for Erderly (PASE) dan Kuesioner Kualitas Tidur (KKT). Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur sebagian besar dalam kategori buruk sebanyak 85 lansia (85,0%), aktivitas fisik dalam kategori buruk sebanyak 77 lansia (77,0%). Hasil uji Spearman Rank diperoleh hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur dengan p value 0,000 dengan nilai coefficient correlation sebesar 0,571. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Pekuncen.