GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA
Abstract
Ketika seseorang memasuki usia lanjut, ia mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikis. Pada dasarnya masalah psikologis yang sering terjadi pada lansia adalah kecemasan. Kecemasan adalah perasaan subjektif dari ketegangan mental, reaksi umum karena tidak mampu menyelesaikan masalah atau kurang rasa aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia antara lain: usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan dan pekerjaan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah populasi sampling dengan jumlah responden sebanyak 217 orang dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita kecemasan terbanyak berusia antara 50 dan 74 tahun yaitu sebanyak 158 responden (72,8%), mayoritas responden adalah perempuan atau sebanyak 158 responden (72,8%). Diantaranya memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sebanyak 183 responden (84,3%), sebagian besar responden sudah menikah, sebanyak 194 responden (89,4%), sebagian diantaranya sudah bekerja. sebanyak 120 responden (55,3%) dan sebagian besar responden berada pada tingkat kecemasan ringan sebanyak 139 orang (64,1%).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lansia rentan mengalami kecemasan karena sebagian besar lansia tidak banyak beraktivitas, kehilangan peran sosial dan tinggal jauh dari keluarga. Para lansia mengatakan mereka sering terbangun di malam hari, kurang tidur, merasakan otot kaku, sering buang air kecil, naik turun tempat tidur, duduk bersebelahan namun diam, dan tenggelam dalam emosi satu sama lain saat berbicara dengan teman. mudah iritasi, mudah berkeringat. Dan memiikirkan tentang menyembuhkan penyakit yang diderita para lansia.