BERPIKIR KRITIS DALAM PROSES KEPERAWATAN: SCOPING REVIEW

  • Endhang Nilaprapti Mahasiswa Magister Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kalimantan Barat
  • Haryanto Haryanto Prodi Magister Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kalimantan Barat
  • Wida Kuswida Bhakti Prodi Magister Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Kalimantan Barat
Keywords: Asuhan Keperawatan, Berpikir Kritis, Proses Keperawatan

Abstract

Berpikir kritis sangat diperlukan di area keperawatan baik Pendidikan maupun area klinis karena perawat dapat menggunakannya saat mengambil keputusan untuk melakukan,menolak atau menunda tindakan.. Kemampuan berpikir perawat sangat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan dan kepuasan pasien. Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran berpikir kritis dalam proses keperawatan. Studi ini menggunakan model Arksey dan O'Malley dalam melakukan analisis. Literatur yang dilakukan analisis terdiri dari Science Direct, Google Scholar,dan Pubmed dari tahun 2018 - 2023. Identifikasi dan pemilihan literatur menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA) Moher 2009. Hasilnya sebanyak 5 artikel yang dilakukan analisis. Artikel ini merangkum temuan tentang berpikir kritis dalam proses keperawatan. Dengan berpikir kritis, perawat dapat menggali informasi pasien secara mendalam, mengidentifikasi kebutuhan Kesehatan pasien dengan akurat, dan membuat keputusan yang tepat dalam pelaksanaan dan dokumentasi asuhan keperawatan. Berpikir kritis juga memainkan peran penting dalam analisis data klinis, evaluasi efektifitas perawatan, serta pengelolaan resiko dan keamanan pasien. Lebih dari itu berpikir kritis memungkinkan perawat untuk berkolaborasi secara efektif dengan tim perawatan, mengadaptasi perawatan sesuai perubahan kondisi pasien, dan secara terus-menerus belajar untuk menigkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Secara keseluruhan berpikir kritis merupakan keterampilan yang esensial yang memperkaya praktik keperawatan dengan memastikan pelayanan yang holistic, tepat, sesuai dengan standar etika serta kebutuhan unik pasien.

 

References

Jiménez-Gómez, M. A., Cárdenas-Becerril, L., Velásquez-Oyola, M. B., Carrillo-Pineda, M., & Barón-Díaz, L. Y. (2019). Reflective and critical thinking in nursing curriculum. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 27. https://doi.org/10.1590/1518-8345.2861.3173

Seibert, S. A. (2021). Problem-based learning: A strategy to foster generation Z’s critical thinking and perseverance. Teaching and Learning in Nursing, 16(1), 85–88. https://doi.org/10.1016/j.teln.2020.09.002

Xiao, S., Widger, K., Tourangeau, A., & Berta, W. (2017). Nursing Process Health Care Indicators: A Scoping Review of Development Methods. In Journal of Nursing Care Quality (Vol. 32, Issue 1, pp. 32–39). Lippincott Williams and Wilkins. https://doi.org/10.1097/NCQ.0000000000000207

Nurlindawati, & Jannah, N. (2018). The Description Of Patient Safety Cultures By Nurses In Performing Health Services At The Impatient Rooms. Jim Fkep, Iii(4), 1–10.

Munn, Z., Peters, M. D. J., Stern, C., Tufanaru, C., McArthur, A., & Aromataris, E. (2018). Systematic review or scoping review? Guidance for authors when choosing between a systematic or scoping review approach. BMC Medical Research Methodology, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12874-018-0611-x

Arksey, H., & O’Malley, L. (2005). Scoping studies: Towards a methodological framework. International Journal of Social Research Methodology: Theory and Practice, 8(1), 19–32. https://doi.org/10.1080/1364557032000119616

Falcó-Pegueroles, A., Rodríguez-Martín, D., Ramos-Pozón, S., & Zuriguel-Pérez, E. (2021). Critical thinking in nursing clinical practice, education and research: From attitudes to virtue. Nursing Philosophy, 22(1). https://doi.org/10.1111/nup.12332

Sudono, B., Setya, D., & Atiningtyas, R. (2017). Gambaran Kemampuan Berpikir Kritis Perawat. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(1), 79–106.

Ramadhiani, O. R., & Siregar, T. (2019). Hubungan Berpikir Kritis dengan Kepedulian (Caring) Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di RSUD Kota Depok. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 148–160. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK

Mulyati, T., Purwarini, J., & Hastono, S. P. (2020). Pengaruh Supervisi Proctor Reflektif terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Unit Rawat Inap RS X. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3), 244-252.

Kamil, H., Putri, R., Putra, A., Mayasari, P., & Yuswardi, Y. (2021). Berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3). https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20578

Tallulembang, A., Widani, N. L., & Bandur, A. (2021). Pengalaman Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Covid-19 di DKI Jakarta. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(1), 74-91.

Rahmi, U., & Kep, M. (2022). Dokumentasi keperawatan. Bumi Medika.

Deniati, K., Anugrahwati, R., & Suminarti, T. (2018). Pengaruh Berfikir Kritis Terhadap Kemampuan Perawat Pelaksana. Jurnal Kesehatan Holistik , 12(1), 21–25.

Nugraha, Y., Ners, M. K., & Wianti, A. (2021). Konsep Dasar Keperawatan; Buku Lovrinz Publishing. LovRinz Publish.

Published
2024-04-30
How to Cite
Nilaprapti, E., Haryanto, H., & Bhakti, W. (2024). BERPIKIR KRITIS DALAM PROSES KEPERAWATAN: SCOPING REVIEW. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 15(1), 20-26. https://doi.org/10.54630/jk2.v15i1.324