PENGARUH PENGINGAT ELEKTRONIK TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN TETES MATA PADA PASIEN GLAUKOMA
Abstract
Glaukoma merupakan penyakit mata progresif yang menyebabkan kebutaan permanen dan berhubungan dengan penurunan kualitas hidup. Terapi yang digunakan untuk penderita glaukoma yaitu dengan menggunakan tetes mata, yang tujuannya untuk menurunkan tekanan intra Okular (TIO). Dampak Ketidakpatuhan dalam penggunaan obat menyebabkan hasil yang lebih buruk pada pasien dengan glaukoma. Kepatuhan dalam penggunaan tetes mata salah satunya dapat ditangani dengan terapi non farmakologis yaitu penggunaan pengingat elektronik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengingat elektronik terhadap kepatuhan pemberian tetes mata pada pasien glaukoma. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan rancangan Non Equivalen Control Group. Pasien diberikan intervensi selama 1 minggu untuk mengukur kepatuhan menggunakan Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Kriteria dalam penelitian ini adalah pasien glaukoma yang hanya menggunakan obat tetes mata. Hasil: Pada kelompok intervensi yang diberi penggunaan pengingat elektronik terdapat peningkatan didapatkan nilai rata-rata sebelum 4,63 dan sesudah intervensi 6,21dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata sebelum 5,26 dan sesudah 5,05. Kesimpulan: Penerapan intervensi penggunaan pengingat elektronik pada pasien glaukoma dapat meningkatkan kepatuhan pemberian tetes mata, kami merekomendasikan ini sebagai opsi pendukung untuk meningkatkan kepatuhan pemberian tetes mata pada pasien glaucoma.
Copyright (c) 2025 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.